Masih dalam sepenggalan ceritanya Kambing Jantan by Raditya Dika
Haryanto pernah bilang sama gue. Yang namanya gelap itu gak ada, yang ada itu kekurangan cahaya.
Gue gak tau dari mana dia bisa ngomong sepintar itu.
Tapi
ini mirip sama hubungan gue dengan kebo. Padahal kalo lampu diluar itu
dinyalain atau bulan lebih diterangin, mungkin kita bisa lihat
pemandangan bagus,
Mungkin masalahnya ada pada jarak, jarak, jarak, jarak. Gue ulangin kata-kata itu sampai gak ada artinya lagi.
Iya, mungkin jarak yang udah menggelapkan hubungan ini. Atau kita udah se simpel enggak lagi ngelihat bulan yang sama lagi.
Sekarang
dunia akan terus berputar dan aku akan terus berdiri. Moga-moga dengan
berakhirnya lagu ini, aku udah bisa ngelupain kamu. SELAMAT ULANG
TAHUN..
Sepenggalan kalimat itu yang membuat ku kembali terfikirkan saat dulu..
Dulu saat aku mengalami L.D.R juga, yap 2 kali menjalani L.D.R.
LDR pertama, kejadian saat saya memutuskan untuk meneruskan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pesantren Al-Ma'soem Cileunyi..
Berpisah, LDR antara Gununghalu-Cileunyi bersama a (y)..
Perjuangan LDR mulai dari aku kelas 1 SMA, dan saat kelas 2 semester ganjil, LDR kami mengalami masalah..
Krisis kepercayaan, selingkuh, bermain-main dibelakang.. Dan akhirnya aku pun disini melakukan hal yang sama supaya adil.
Aku merasakan perasaan cinta kasih sayang dari sang sahabat (b).Yap, sahabat ku disini di Cileunyi..
Kami yang berawal dari konten persahabatan, dan akhirnya mengakhiri status konten kami menjadi berpacaran..
AKupun mulai betah karna ada pengganti LDR disini. Kami menjalani semuanya dengan indah bahkan sangat indah. Selalu setiap hari bertemu di kelas..
Dan suatu haripun, orangtua memberikan keputusan rencana untuk pindah sekolah ke SMA dekat rumah ku..
Ya Tuhan, padahal baru berjalan mau satu bulan kami menjalin hubungan ini, tapi dengan keputusan ini kami harus berpisah..
Selamat tinggal (b), dan dengan keputusan ini akupun mengalami masa L.D.R kedua.. :(
LDR kedua, antara Cileunyi-Batujajar.. Hmm, beratnya baru sebentar menjalani semuanya bersama. Dan kami harus terpisahkan oleh jarak dan jarak..
Sampai hampir 8bulanan kita berjalan LDR, dan suatu saat pun LDR kami tergoyahkan..
Kami memilih putus dengan baik-baik akibat alasan orang tua ku yang belum mengizinkan ku untuk berpacaran..
Seling beberapa lama, aa (y) LDR pertamaku pun kembali mendekat. Mulai PDKT kembali, kembali dan kembali..
Membuatku lupa akan semua kesalahan dia diwaktu dulu itu. Kami akhirnya kembali menjalin hubungan dan masih lagi-lagi LDR.
Bandung-Bandung, tapi berbeda daerah dan tetap masih LDR..
LDR dan LDR..
Sepanjang LDR kali ini sangat berbeda sekali..
Saat pertumbuhan usia dan perubahan ku menuju dewasa, saat lawan pasanganku pun mengalami pertambahan usia dan menuju tahap dewasa..
Dia (y) dengan usia yang lebih tua 3 tahun dari ku lebih menjurus ke masalah karier, sedangkan aku belum memasuki tahap itu..
Terjadi miss disini, perbedaan prinsip, sikap, pandangan..
Dia dengan pekerjaanya tapi tetap ada pengganggu wanita dibelakang kesibukan pekerjaannya.
Aku selalu sabar, tegar menghadapi semua sikap dia..
Dan sampailah pada suatu saat dimana Tuhan memberikan ku kasih sayang yang lebih besar..
Aku pun tersadar, tersadar akan kekonyolanku selama ini.
Selama ini membiarkan hatiku merayap kepada hati dan perasaan yang terlarang dan memang bukan secara hakiki nya cinta ini diperlakukan..
Pacaran. Yap, aku telah dibutakan oleh proses pacaran ini..
Pacaran ini yang membuatku buta akan kehidupan, tuhan, keluarga, logika, manusiawi, hati, fisik, jiwa..
Dan setelah momment itupun aku lebih tersadar akan kelakuanku yang tak sejalan dengan yang seharusnya..
Mulai saat itulah semuanya terbebas lepas, bebas dari LDR yang tak kunjung damai, bebas dari perasaan cinta yang bukan hakiki nya.
Membebaskan diri dari hal-hal kebodohan yang tak berlogika.
Dan ku mulai membuka lembaran baru, menyikapi semuanya seperti biasanya..
Menghapus pacaran dan mengenal konten "Ta'aruf"..
Menyerahkan semua perasaan hati ini kepada yang lebih berhak, kepadaNya yang hakiki..
Ta'aruf yang akupun belum tahu bersama siapa..
Tapi aku percaya suatu saat Tuhan memberikan petunjuk kepada siapa perasaan hati ini tertuju kembali..
Percis bagaikan ending film Bang Raditya Dika.. Akhirnya sukses dan nyaman dengan dunia yang sebenarnya aku harapkan..
Akupun bebas,
See u LDR. Good Bye LDR.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar