Assalamu'alaikum

Welcome to my blog .. Have fun and enjoy with my blog (^_^)

Rabu, 19 Desember 2012

Sekilas Tentang Film Kambing Jantan ..

Rabu, 19 Desember 2012..
Jam di laptop saya menunjukkan jam 23 : 19   WIB. :o

Sebelumnya setelah waktu isya, saya sejenak menyempatkan untuk menonton filmnya Bang Raditya Dika yang judulnya "Kambing Jantan". Sebenarnya sudah lama memang itu film, hanya karena masih penasaran jadi saya menyempatkan untuk mengulang dan menontonnya kembali..

Dan film pun dimulai, diputar di laptop kesayangan saya ini yang sudah sangat usang selalu dipaksakan untuk terus ON. :-3

Selang beberapa menit berlalu pun di menit ke 13, mulai terlihat puncak awal masalah filmnya..
Si kambing (Mas Dika) yang memberitahukan ke teman-teman band nya dan pacarnya (Si Kebo) bahwa Mas Dika memutuskan untuk memilih melanjutkan kuliahnya di Australia di Universitas Adelaide jurusan finance/keuangan. Pilihan ini atas dasar hasil keputusan vooting anggota keluarga Mas Dika, dan bukan asli dari keinginan nya Mas Dika. Agak memang terpaksa sihh..
Si Kebo (Pacar Bang Dika) tak bisa menerima keputusan Mas Dika, dan akhirnya Kebo memberitahukan ke si kambing (Bang Dika) dengan nada keselnya pun : "Aku gak bisa L.D.R".

Yang lucunya itu, Mas Dika dengan polosnya berucap : "Ada satu yang gua ga ngerti sih. L.D.R itu apa ya?". Hahaha paraah ini.. :p

Lanjut nonton, dan masuk ke adegan yang bisa dibilang romantis dikit deh.
Menit ke 20 dimana Bang Dika sedang menunggu di Airport untuk menuju Australia, menunggu kedatangan si kebo. Dan ternyata si Kebo telat datangnya dengan alasan dia memikirkan bang dika gak ada dan pergi dengan memakan waktu yang lama.  (So Sweet).

Dan mulai dari sinilah L.D.R pun dimulai.. Long Distance Relationship. Yes. Hubungan Jarak Jauh. Indonesia-Australia..

Di Kampus Adelaide, Bang Dika bertemu dengan Mas Hariyanto Asli Indonesia juga tapi asal Kediri. Bang Dika berteman disana, sampai dekat pula, sampai-sampai setelah beberapa lama berkenalan ternyata mereka berdua pun mengalami kondisi yang sama. Yaitu Kondisi L.D.R..

Yang Bang Dika lakukan saat L.D.R itu, bang dika harus mencari dan sering membeli kartu telepon yang sangat murah untuk menelepon pacarnya yang jauh disana. Dengan modal uang yang diberi ditransfer Mama nya di Indonesia.

Diperjalanan jalan menit ke 30, Mas Dika dan Mas Hariyanto sempat bimbang dengan kondisi L.D.R yang sedang mereka jalani. Tapi tak lama setelah itu bang dika meyakinkan dengan L.D.R itu.
Mereka berdua membuat semacam Proklamasi, yang dinamakan "Janji L.D.R" yang berisikan sebagai berikut :
Janji L.D.R. 
Saya Hariyanto dan Dika dengan ini berjanji :
1. Menjalankan Long Distance Relationship dengan pacar-pacar kami
2. Akan menjaga komunikasi yang berkesinambungan
3. Untuk bertemu lagi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Janji L.D.R kita..

Hebat sekali, mereka masih mempertahankan dan masih nyaman dengan kondisi L.D.R nya. Yaa, mereka memang masih nyaman karena baru beberapa lama saja mereka bertahan dengan L.D.R..

Dan suatu saat tiba dengan kondisi yang berbeda, menit ke 35 Bang Dika mulai merasa tergoyahkan hatinya,
Melihat banyak orang yang pacaran luntang-lanting di jalanan taman, dan ungkapannya :
Apanya yang Relationship ? Ini sih sama halnya kaya nge-jomblo. 
Dan sejauh mata memandang selalu melihat orang yang pacaran.
Bedanya kalau jomblo bisa cari cewe, kalau L.D.R harus setia sama mailbox !!!!

Mailbox, mailbox, nelpon kebo nya justru malah jaringan koneksi kartu teleponnya yang jelek. Yang akhirnya bang Dika pergi kembali untuk membeli kartu telepon yang berkualitas.

Setelah masalah yang bertubi-tubi, mas Hariyanto mencetuskan teori yang luar biasa. Yaitu : Subtitusi. Dimana membuat penggantian pacarnya yang jauh disana tapi bukan dengan wanita. Mas Hariyanto membuat subtitusinya berupa robotik sebagai pengganti pacarnya, sedangkan bang Dika memilih untuk membeli ikan hias cantik yang berada di fishbowl sebagai pengganti si kebo. Namanya Rasti.

Menit ke 46, Bang Dika di telpon mamahnya. Mamahnya nelpon dan protes kenapa gak pernah nelpon mamahnya dan menanyakan apa nanti mau pulang saat ada waktu liburan sebulan. Tapi mamahnya titip pesan untuk membelikan oleh-oleh nya : Sepatu hitam ukuran 38, celana dalam buat papanya yang gak pake paku, parfurm J-Lo buat mamahnya. .
Tapi sialnya Mamahnya gak ngasih uang lebih buat beliin itu oleh-oleh semua. Mamahnya kesal ke bang dika karena uangnya tinggal sisa sedikit 300 dolar untuk bekal modal dia pulang. Dimarahin karena uangnya justru malah dipakai untuk beli kartu telepon buat nelpon si kebo. Saking histerisnya mereka menelepon bang dika dimarah-marahin, sampai-sampai ikan peliharaannya Rasti jatuh dan masuk ke got jalanan juga fishbowlnya pun pecah..

Dan akhirnya mas dika pun pulang ke Indo dengan membawa nilai ujian finance yang tidak memuaskan. Mamahnya marah, dan memutuskan untuk memotong uang jajan nya dan nyarisnya menyuruh dan menyarankan mas Dika untuk putus dengan si kebo. Wawa berat sekali pilihan untuk mas Dika..


Saat pulang ke Indo, pastinya mereka berdua ketemuan. Saat ketemuan di salah satu restoran china, si kebo malah mengajak teman-teman klub china nya (Shanghai Babes, namanya). Sampai-sampai mas Dika illfeel sama mereka semua karena nada suaranya tinggi-berisik-dan gak nyambung sama Mas Dika. 
Mas Dika izin ke kamar mandi dulu untuk cuci muka, dan kamar mandi inilah mulai kembali permasalahannya..
Di kamar mandi, Ina (Korban surat cinta saat mas dika SD) menegur dan menyapa mas Dika. Ceritanyaa, ini ketemu sama Cinta Monyet. Karena mas Dika merasa kesal dan gak nyambung dengan gerombolan temen pacarnya, sehingga Mas Dika keasyikan mengobrol tentang blog nya dengan Ina di kamar mandi. Sampai bercanda tertawa pun..
Beberapa lama kemudian, Kebo pun masuk ke kamar mandi menghampiri mereka berdua yang sedang bersuda gurau.. Disini mulai bermasalah..

Di mobil saat perjalanan pulang, mereka diam-diam saja. Kebo merasa tidak adil dan tidak diberi tahu tentang keberadaan blog nya Mas Dika. . Kenapa ? Apakah merasa malu jika dibaca si kebo ?

 Setelah pulang dari ketemuannya, ternyata Ine ngasih no hp nya via message, karena pas di kamar mandi mereka lupa untuk tukaran no hp..  Mas Dika bimbang, di save atau jangan itu nomor si Ine. 
Dan ujug-ujugnya nomornya di save deh.. Mulai dari sinilah Bang Dika main-main nih... 


Mereka berdua, Bang Dika dan Ine pun mulai ketemuan untuk membahas cerita lucunya bang dika yang di blog nya itu.. Ine sampai tertawa terbahak-bahak setelah membacanya. Mereka terlihat have fun.. Dan terjalin H.T.S : Hubungan Tanpa Status atau T.T.M : Teman Tapi Mesra.. yapp.

Bang dika dan si kebo pergi ke tempat publishing/penerbit buku untuk merekomendasikan hasil cerita mereka itu diterbitkan berupa Buku/Novel.. Dan hasilnya hanya cerita nya bang dika yang lolos untuk diterbitkan.. yess..

Setelah itu mereka pergi ke suatu taman kota, mas dika mencoba untuk mengutarakan isi hatinya yang sebenarnya bang dika sudah tidak srek lagi dengan si kebo. Tapi alhasil karena kekuatan cinta mereka bagaikan brontosaurus. "Brontosaurus itu lebih kuat daripada gajah".
Bagian yang terharu, setelah mereka membicarakan kekuatan cinta mereka bagaikan brontosaurus, si kebo menyanyikan lagu cinta yang dulu mereka sering bawakan saat main band. 
Adegan romantis lagi, bang dika menggapai pundak dan kepalanya si kebo. Lalu mereka pergi hujan-hujan ke suatu acara konser Kultur fest yang membawakan lagu yang sama saat mereka dulu ngeband. Sambil deras hujan, mereka berdua menonton konsernya. Jaket  bang dika dipakai untuk menutupi kepala mereka sebagai pelindung kepala dari air hujan. 
Dan ternyata disana pula ada Ine. Ine memanggil dan terus berusaha memanggil bang dika. Tapi alhasil bang dika tidak berespon sama sekali karna mungkin berisik dengan air hujan. Dan Ine pun melihat mereka berdua justru berciuman dengan mata kepalanya Ine sendiri..
Ine otomatis sakit hati sekali.. ya ampun kasihaan yaa..

Setelah itu, bang dika dan Ine ketemuan di suatu tempat pizza. Ine terlihat marah, garang kepada si abang. Bang dika pun gak bisa membela Ine karena dia pun tak bisa meninggalkan si kebo. Ine marah sampai dia melempar garpu makan nya hampir mau menuju sasaran wajah bang dika. Tapi untungnya meleset dan hanya menusuk kursi sofa nya. Ine teriak, kesal marah dan sampai membuat suara cengeng kenceeeng..

Dan sekarang akhirnya liburan di Indo pun beres, bang dika kembali ke Australia dan kembali menjalani L.D.R bersama si kebo. Mas Hariyanto mengajak bang dika untuk mencari kerjaan untuk menambah uang saku nya. Mereka kerja untuk memandikan mayat dan hasil gajinya itu bang dika langsung dipakai untuk membeli kartu telepon dan langsung menelepon si kebo.
Pas bang dika nelpon si kebo, kebo ternyata terlihat marah, diam, ngambek. Ternyata Ine diam-diam sudah menceritakan semua kejadian antara bang dika dan Ine. Adanya HTS'an hubungan tanpa status atau teman tapi mesra. 
Otomatis Kebo marah dan menganggap mereka berdua sudah tidak ada apa-apa. dan menganggap bang dika menjalani hubungan dengan Ine. 
Telepon pun mati dan putuss..

Secepat itu bang dika membawa hp, duit, pasport dan malam-malam pergi ke airport balik ke indonesia jakarta untuk bertemu si kebo untuk menyelesaikan kesalah pahaman si kebo dengan Ine.

Sesampainya di Indo di kostan nya Kebo, mereka diam-diaman, kebo menceritakan semuanya yang Ine ceritakan ke dia. Bang dika diam aja disana. Dan akhirnya bang dika meminta maaf, si kebo pun akhirnya memaafkan bang dika.. Mereka baikan kembali, dan bang dika kembali lagi ke Apartementnya di Australia..

Setelah itu, bang dika mendapatkan transferan uang berkat penghasilan buku hasil ceritanya. 
Hasil uang dari penjualan bukunya, bang dika seperti biasa membeli kartu telepon untuk menelepon si kebo.

Beberapa lama kemudian, pihak publishing buku nya mas dika memberikan message pemberitahuan bahwa bukunya telah menjadi best seller dan bang dika langsung mengambil royalti nya di ATM.
Bang dika pun menelepon si kebo kembali. Si kebo mau minta kado karena tgl 22 kebo ultah, dia mau kado bang dika dipakein pita warna pink dan si kebo tunggu tgl 22 di depan kostan nya.
Tapi bang dika bilang : gak segampang itu dia balik ke indo hanya untuk kado nya si kebo. Si kebo kesel, marah karena gak bisa ngasih kado dia di tgl 22 nya nanti. Bang dika ngasih penjelaskan bahwa mereka berdua sudah saling beda. 

Si kebo ngasih pernyataan, kalau pas tanggal 22 bang dika gak ada di depan pintu kostannya berarti iya mereka udah emang beda, maksudnya beda dan menyatakan putus.

 Menit ke 01:40, dimana menginjak tgl 22. Bang Dika justru memilih untuk pergi ke Melbourne untuk refreshing sementara, dibanding untuk pergi ke indo untuk memberikan kado ke si kebo.
Saat perjalanan di bisnya, ada kata-kata yang sangat menyentuh hati saya.. 

Haryanto pernah bilang sama gue. Yang namanya gelap itu gak ada, yang ada itu  kekurangan cahaya.
Gue gak tau dari mana dia bisa ngomong sepintar itu. 
Tapi ini mirip sama hubungan gue dengan kebo. Padahal  kalo lampu diluar itu dinyalain atau bulan  lebih diterangin, mungkin kita bisa lihat pemandangan bagus,
Mungkin masalahnya ada pada jarak, jarak, jarak, jarak. Gue ulangin kata-kata itu sampai gak ada artinya lagi. 
Iya, mungkin jarak yang udah menggelapkan hubungan ini. Atau kita udah se simpel enggak lagi ngelihat bulan yang sama lagi.

Sekarang dunia akan terus berputar dan aku akan terus berdiri. Moga-moga dengan berakhirnya lagu ini, aku udah bisa ngelupain kamu. SELAMAT ULANG TAHUN..


Kata-kata ini yang benar-benar membuat hati saya tersentuh..

Lanjutkan dulu ceritanya, bang dika menelepon mamahnya. dan ternyata bang dika menjelaskan bahwa bang dika gak bisa kuliah finance disini karena itu semua bukan pilihan bang dika. Jadi serasa terpaksa karena cita-cita bang dika cuman pengen bercerita dan pengen orang tertawa baca cerita bang dika, menghilangkan stress karena masalah2nya. Dan akhirnya mamah dan bapaknya pun menuruti pilihan hidup nya  bang dika.

Bang dika pun kembali lagi ke indo jakarta dan gagal di australia..
Bang dika masuk ke dunia yang memang seharusnya bang dika berada yaitu dunia publishing cerita, blog. 
Buku bang dika pun laris terjual dan suatu saat bang dika buka jumpa fans dan wawancara mengenai dia dan buku nya..
Sepintas selewat saat bang dika berbicara kepada para wartawan, si kebo melewat dan sempat melihat bang dika yang sedang menjawab pertanyaan wartawan..

Akhirnya, bang dika tetap sukses di dunia yang dia gelutinya.. 
Tanpa cinta nya, tanpa L.D.R nya..

3 komentar: